Bilal adalah orang pertama yang mengumandangkan azan untuk memanggil orang melakukan salat berjamaah. Biasanya bilal juga menjadi petugas sebelum khotib naik mimbar dalam pelaksanaan Shalat Jumat maupun Shalat ‘Ied.
Nah, bilal shalat jumat dan idul fitri mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu pada lafal atau bacaan yang diucapkan oleh bilal. Bacaan bilal Jumat dengan bilal Idul Fitri tidak sama sehingga teks berikut ini bisa menjadi panduan para bilal yang akan melaksanakan tugas.
Selain itu, waktu tampil petugas bilal Jumat dengan Idul Fitri juga berbeda. Bilal Jumat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat jumat sedangkan bilal Idul Fitri dilakukan setelah shalat ‘Ied.
Oleh karena itu, artikel berikut ini akan memberi panduan mulai awal hingga akhir serta contoh bacaan bilal Idul Fitri 1443 H / 2022 M lengkap dengan artinya. Kami juga menyedikan versi PDf yang bisa Anda download pada menu yang ada di akhir teks. Semoga bermanfaat..
Panduan dan Contoh Bacaan Bilal Idul Fitri
1. Ketika shalat akan dimulai Bilal mengucapkan
اللهُ أَكْبَرُ × ٧ لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ × ٢
Artinya: Shalatlah sunat ‘Idul Fithri 2 raka’at dengan berjama’ah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian.
2. Shalat Idul Fitri dilaksanakan secara berjama’ah. Setelah shalat selesai Bilal berdiri menghadap jama’ah lalu mengucapkan :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya : Wahai sekalian kaum Muslimin dan golongan kaum Mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idul Fithri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian (2x). Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَامِنْكَ بِالْخَيْرِوَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya : Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, kuatkanlah Islam dari orang-orang muslim dan muslimat, orang-orang mukmin dan mukminat, baik yang masih hidup dan yang sudah meninggal dunia. Dan mudahkanlah mereka dalam mendirikan Agama. Wahai Tuhan, akhirilah kami dari Engkau dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmatMu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari yang pengasih.
3. Khatib naik mimbar mengucapkan salam, lalu duduk lagi di kursi mimbar.
Bilal selanjutnya mengucapkan :
اللهُ أَكْبَرْ×٣ لَآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ، اللهُ أَكْبَرْ وَ ِللهِ الْحَمْدُ
4. Kemudian, khatib melaksanakan khutbah pertama. Selesai khutbah, khatib duduk sejenak, lalu Bilal membaca shalawat:
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
5. Selesai duduk, khatib melanjutkan khutbah kedua sampai selesai.