Khutbah Idul Fitri 2022 Terbaik Doa Bahasa Indonesia: Renungan Idul Fitri Pasca Pandemi

Khutbah Idul Fitri 2022 terbaik
Khutbah Idul Fitri 2022 terbaik

“Lompatan” besar bagi umat Muhammad bersama Ramadhan inilah rupanya yang menjadikan juara pertama di yaumul hisab. Sebab, amal umat Muhammad lebih banyak dibanding dengan umat-umat terdahulu yang berumur panjang-panjang.

Jama’ah shalat ‘Idul-Fithri yang berbahagia…

Bacaan Lainnya

Rangkaian ibadah Ramadhan kita sempurnakan dengan membayar zakat fitrah. Imam Waki’ bin Jarrah, gurunya imam As-Syafi’i, mengibaratkan zakat fitrah dengan sujud sahwi. Beliau berkata:

زَكَاةُ الْفِطْرِ لِشَهْرِ رَمَضَانِ كَسَجْدَةِ السَّهْوِ لِلصَّلَاةِ. تَجْبُرُ نَقْصَ الصَّوْمِ كَمَا يَجْبُرُ السُّجُوْدُ نَقْصَ الصَّلَاةِ. (إعانة الطالبين الجزء الثاني ص 167)

(Fungsi) zakat fitrah untuk Ramadhan seperti (fungsi) sujud sahwi untuk shalat. Zakat fitrah menambal kekurangan atau cacatnya puasa sama halnya sujud sahwi menambal kekurangan atau cacatnya shalat.”

Allahu Akbar 3 x Walillahil Hamd

Jama’ah shalat ‘Idul-Fithri yang berbahagia…

Mari kita merenung bersama!…

Waktu berjalan sangat cepat, seakan baru kemarin Ramadhan datang menyapa kita. Tanpa terasa, saat ini kita sudah ditinggalkan Ramadhan. Kita lepas kepergian Ramadhan dengan kepedihan hati.

Mungkin Ramadhan akan kembali pada tahun depan, akan tetapi Allah belum tentu menakdirkan kita bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan. Mungkin Ramadhan kemarin terakhir bagi kita.

Sungguh beruntung, orang yang telah berpuasa Ramadhan dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.

Sungguh berbahagia, orang yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan berbagai ibadah dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.

Sungguh mujur, orang yang memperbanyak tilawatil qur’an dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.

Sungguh mulia, orang yang menghidupkan lailatul qadr dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.

Dan sungguh beruntung, orang yang menyempurnakan puasa Ramadhannya dengan membayar zakat fitrah dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.

Jama’ah shalat ‘Idul-Fithri yang berbahagia…

Mari kita bertekat, nuansa Ramadhan yang telah kita ciptakan ini (shalat berjamaah, qiyamullail, bersedekah, tilawatil qur’an, mengaji, peduli dengan sesama, dan menahan amarah serta nafsu syahwat) kita bawa dan kita biasakan di bulan-bulan lainnya. Jangan sampai hanya terhenti di bulan Ramadhan saja.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait