Download Teks Khutbah Gerhana Bulan 19 November 2021: Hakikat Fenomena Gerhana Bulan

Gerhana Bulan
Gerhana Bulan

Gerhana merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT dalam menciptakan alam beserta isinya. Manusia diminta untuk berfikir tentang keesaan Allah SWT sehingga lebih bersyukur terhadap segala nikmat.

Khutbah gerhana bulna berikut ini mengajak jamaah untuk merenung atau intropeksi diri tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Bacaan Lainnya

Teks khutbah gerhana bulan singkat ini ditulis oleh Alif Budi Luhur dengan bahasa Indonesia dan telah publish di situs resmi Nu online.

Naskah khutbah tersedia versi PDF dan bisa Anda download di akhir teks. Semoga bermanfaat..

Silahkan bergabung di grup Telegram untuk mendapatkan Materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com dengan cara klik “Berlangganan” BERLANGGANAN atau https://t.me/khutbahjumatsingkat

MUKADIMAH KHUTBAH GERHANA BULAN

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَاخْتِلَافَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : وَمِنْ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيْلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا۟ لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Jamaah shalat gerhana bulan asadakumullah,

Setiap orang di antara kita barangkali sudah mengimani bahwa seluruh keberadaan alam semesta ini diciptakan oleh Allah subhânahu wata‘âlâ. Gunung, laut, rerumputan, binatang, udara, benda-benda langit, jin, manusia, hingga seluruh detail organ dan sel-sel di dalamnya tidak luput dari penguasaan dan pengaturan Allah. Tak satu pun makluk lepas dari sunnatullah.

Inilah makna Allah sebagai Rabbul ‘âlamîn, pemilik sekaligus penguasa dari seluruh keberadaan; al-Khâliqu kulla syaî’, pencipta segala sesuatu. Apa saja dan siapa saja. Namun, apakah nilai lebih selanjutnya setelah kita mempercayai itu semua?

Baca halaman berikutnya..

Pos terkait