LINTASJATIM.com, Malang – Purnomo (45) warga Gunungronggo, Tajinan, Kabupaten Malang tewas dibacok oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/7/2021) sekitar pukul 23.00 Wib. Saat itu korban mengetuk rumah salah satu kerabat korban yakni Hartanto (50). Diketahui korban sudah berlumuran darah dan meminta pertolongan.
Hartanto kemudian membawa korban ke rumah sakit dengan mengendarai pikap. Sayangnya, semua rumah sakit yang didatanginya menolak karena kondisi penuh. Kurang lebih dua jam Hartanto mencari rumah sakit namun nihil.
“Keliling kami, cari rumah sakit. Hampir enam rumah sakit, semuanya penuh. Baru akhirnya ke RSSA jam 1 malam,” ujar Hartanto, Senin (26/7/2021), seperti dikutip dari laman detik.com.
Korban kemudian dilarikan ke IGD RSAA. Namun, nyawa korban sudah tak terselamatkan. Korban mengalami luka cukup parah di bagian perut, punggung, dan tangan.
Jenazah korban diautopsi di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RS dr Syaiful Anwar Kota Malang.
Hingga kini belum diketahui pelaku pembacokan yang mengakibatkan tewasnya korban. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Desa Sumbersekar, Tajinan.
Saat ditanya tentang pelaku pembacokan, korban tidak mengetahuinya karena wajah pelaku tertutup. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tidak bernyawa.