Usai Kabur dari Ponpes, Santriwati di Lamongan Jadi Korban Pencabulan

Ilustrasi Pencabulan
Ilustrasi Pencabulan

LINTASJATIM.com, Lamongan – Aksi pencabulan kembali terjadi. Kali ini seorang santriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Lamongan menjadi korban pencabulan. Aksi tersebut dialami korban di Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.

Pengasuh ponpes mendapat laporan dari seorang laki-laki yang tidak dikenalnya pada Kamis (22/7/2021) pagi. Pelapor mengaku bernama Udin. Ia mengatakan ada seorang perempuan yang ditemukan di jalan. Perempuan itu mengaku salah satu anak panti di ponpes itu.

Bacaan Lainnya

Informasi tersebut kemudian dikroscek pengasuh ke asrama tempat korban menempuh pendidikan selama ini dengan menanyakan keberadaannya. Menurut informasi, korban sejak semalam pergi selepas bertengkar dengan temannya di asrama.

Korban telah diamankan oleh Polsek Sugio. Pengasuh ponpes diminta untuk menjemput korban di Kantor Polsek Sugio.

Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi menyampaikan bahwa santriwati tersebut menjadi korban perbuatan asusila. Saat ini, perkara pencabulan ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Perkara ini sedang dalam penanganan Unit PPA. Proses pemeriksaan dan penyelidikan,” tandasnya.

Pos terkait