25 Hewan Ternak di Tulungagung Mati Mendadak, Isu Santet Beredar di Masyarakat

Hewan Ternak Mati Mendadak [Lintas Jatim]
Hewan Ternak Mati Mendadak [Lintas Jatim]

LINTASJATIM.com, TulungagungKasus kematian 25 hewan ternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung diisukan sebagai kasus santet. Bupati dan Kapolres Tulungagung menanggapi kejadian tersebut, karena isu tersebut dinilai sensitif.

“Isu tersebut sensitif karena dapat memicu keresahan dan emosi masyarakat. Apabila dibiarkan, dikhawatirkan dapat menjadi aksi main hakim sendiri,” ujar Maryoto Birowo, Bupati Tulungagung.

Bacaan Lainnya

Di zaman maju sepeti ini, lanjut Maryoto, jangan sampai kita main hakim sendiri. Karena biasanya kalau sudah diisukan santet, kemudian dapat termakan isu tersebut hingga bisa jadi main hakim sendiri.

AKBP Handono Subiakto, Kapolres Tulungagung menemui para peternak di Desa Sidomulyo, mengimbau agar tidak mudah termakan kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga meminta agar tidak membuat kabar yang meresahkan.

“Dulu pernah ada isu santet di Banyuwangi, dampaknya terjadi aksi main hakim sendiri. Kemudian juga isu babi ngepet di Jawa Barat, yang juga tidak benar,” ucap Handono.

Kasus kematian puluhan hewan ternak tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Terdapat tujuh orang saksi telah diperiksa oleh polisi untuk menggali beberapa data dan fakta yang terjadi.

Handono menyampaikan beberapa peternak yang diperiksa, mereka menyampaikan bahwa hewan ternak yang mati karena sakit. Ada satu yang di dalamnya ditemukan kain dan itu sedang diinvestigasi oleh dinas peternakan.

“Tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan atau dibunuh orang,” pungkas Handono.

Pos terkait