Bu Kades Pasuruan yang Kepergok Selingkuh Angkat Bicara, Ia Merasa Difitnah Suami

Bu Kades di Pasuruan yang Kepergok Selingkuh [Lintas Jatim]
Bu Kades di Pasuruan yang Kepergok Selingkuh [Lintas Jatim]

LINTASJATIM.com, Pasuruan – Kepala desa di Pasuruan yang diduga selingkuh dengan stafnya akhirnya mendatangi Mapolresta Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan. Kades yang berinisial RK (38) membantah tuduhan yang diarahkan suaminya bahwa ia berselingkuh.

Berdasarkan pengakuannya, ia merasa difitnah dengan suaminya sendiri. RK menjelaskan bahwa ia menghubungi stafnya untuk membahas pencairan beras yang dilakukan tiap bulan.

Bacaan Lainnya

“Saya telepon staf itu, dan sempat ketemu di jalan. Saya bilang masalah urusan di desa, terkait pencairan beras setiap bulan. Pak SL (staf) kan juga operator,” jelas RK di Mapolres Pasuruan Kota.

RK melanjutkan, setelah bertemu di pinggir jalan, pemiliki rumah kenal sama pak SL. Karena tidak enak kalau berbincang di pinggir jalan, akhirnya sang pemilik rumah mempersilahkan masuk.

“Pemilik rumah ngga tau kalau saya kepala desa. Terus saya masuk, baru masuk, langsung digerebek,” terangnya.

Menurut keterangan RK, ia digerebek suami saat berada di ruang tamu, bukan di dalam kamar. Di dalam, kata dia, juga ada pemilik rumah.

“Itu bukan di kamar, tapi di ruang tamu. Dan itu bukan rumah kosong, tapi ada orangnya,” ujar RK.

Ia juga menegaskan tak punya hubungan gelap dengan SL. Menurutnya, dugaan itu hanya fitnah, tidak mungkin atasan selingkuh dengan bawahan.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan penjelasan suaminya, EM, mengaku istrinya sudah tiga kali bertemu dengan staf tersebut di rumahnya.

Sebelumnya, kades perempuan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ini, digerebek suaminya saat bersama stafnya, SL pada Minggu (21/3/2021) pukul 08.30 WIB. Penggerebekan dilakukan di rumah teman SL. Saat penggerebekan RK berhasil kabur, sedangkan SL babak belur dihajar warga dan suami RK.

Akhirnya, petugas kepolisian tiba di lokasi dan SL di amankan ke Mapolres Pasuruan Kota untuk menghindari hal yang lebih fatal.

Pos terkait