Lintasjatim.com, Pasuruan – Puluhan pelajar SMK di Kota Pasuruan diamankan pihak kepolisian. Para pelajar itu digiring ke Mapolres Pasuruan Kota lantaran hendak melakukan konvoi kelulusan.
Pelajar SMK itu hendak melakukan konvoi dan sudah bersiap-siap. Baju mereka sudah dicoret dengan cat pilok, sepedah yang tidak sesuai standar pun sudah mereka siapkan.
Sayangnya, rencana meluapkan kegembiraannya itu terpaksa harus dihadang oleh petugas. Polisi yang mengetahui aksi tersebut langsung mengepung dan mengamankan lokasi agar tidak ada yang melarikan diri.
“Pelajar ini mau melakukan konvoi kelulusan. Sebelumnya kami sudah mengantisipasi dengan menutup tiga titik yang dimungkinkan pelajar lewat di daerah tersebut,” kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, Senin (04/05/2020).
Setidaknya ada sekitar 80 pelajar putra dan putri yang diamankan oleh petugas. Mereka dibawa ke polres untuk mendapatkan sanksi atas perbuatannya.
Para pelajar itu didata dan dijemur di halaman mapolres. Panasnya terik matahari membuat para pelajar itu bergeliat seperti ulat kepanasan. Tak hanya itu, polisi juga menyemprot dengan disinfektan sebagai antisipasi diantara mereka ada yang terjangkit Covid-19.
Pelajar yang bandel itu kemudian disuruh membuat surat pernyataan sebelum akhirnya diserahkan kepada orang tua masing-masing.
“Orang tua mereka akan kami panggil, motor mereka juga akan kami tilang karena surat-suratnya tidak lengkap, tidak sesuai standart,” pungkas Dony.
Selama pandemi Covid-19 ini polisi terus melakukan patroli untuk membubarkan warga yang berkerumun. Semua masyarakat tidak boleh berkumpul dan selalu memakai masker ketika keluar rumah. (Stj)