LINTASJATIM.com, Pasuruan – Tiga potongan video pendek memperlihatkan sebuah truk dilempar batu dan besi oleh petugas mendadak viral. Peristiwa itu terjadi di Jembatan Timbang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Video kejadian pelemparan truk menuai banyak perhatian di dunia maya. Kejadian itu direkam oleh seorang pria yang diduga sopir truk dan diunggah akun instagram @ndorobeii.
Peristiwa pelemparan truk bermula ketika truk diarahkan oleh petugas untuk masuk dan melakukan pengecekan kelengkapan serta muatan. Namun, sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak petugas.
Rangkaian kejadian terekam dalam tiga potongan video, diantaranya 21 detik, 6 detik, dan 25 detik. Dalam video yang berdurasi 21 detik menunjukkan terdapat empat petugas berjalan dari arah jalan raya menuju kantor Jembatan Timbang dan melakukan pelemparan truk.
Informasi dilansir dari detikcom (7/3/2021), dalam video tersebut perekam video mengatakan bahwa pelemparan truk dilakukan oleh empat petugas dan kaca truk pecah.
Sedangkan dalam video berdurasi 6 detik, perekam video berusaha memperlihatkan wajah-wajah petugas yang melakukan pelemparan truk.
Kemudian, pada video yang berdurasi 25 detik, perekam menunjukkan besi yang menancap di bak truk hingga kaca depan pecah. “Dilempar sama petugas dishub timbangan, sampai mancep nang bak. Sama besi. Pecah kacanya, pecah. Pecah dilempar”, kata perekam video.
AKP Zudianto, Kapolsek Nguling membenarkan kejadian pelemparan truk dengan batu dan besi, “Benar, kejadiannya tadi”, ujar Zudianto, Sabtu (6/3/2021).
Zudianto menyampaikan pelemparan dilakukan spontan karena truk tetap ngegas ketika diminta untuk masuk ke Jembatan Timbang.
“Sopir truk menghindari petugas untuk masuk Jembatan Timbang karena buku KIR truk habis masa berlakunya”, tandas Zudianto. [slv]