LINTASJATIM.com, Pasuruan – Mustofa, warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan membunuh adiknya dengan cangkul. Adiknya, Muhammad Syafiruddin alias Musafir, langsung tewas.
Beredar kabar pelaku pembunuhan warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, mengalami gangguan jiwa. Namun polisi tak percaya begitu saja.
“Kalau keterangan sakit jiwa kan nggak bisa kita yang menentukan. Jadi tetap dibikin peradilan umum dulu seperti biasa,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda, Senin (25/1/2021).
Setelah korban sembuh dari perawatan setelah dihajar massa, polisi akan memintai keterangan.
Pelaku sempat mengamuk saat diamankan setelah kabur sejauh 4,7 KM. Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan kakak bunuh adik tersebut.
“Nanti bakal kita cek kejiwaannya ke rumah sakit jiwa. Nanti dari sana yang menentukan dia sakit jiwa atau nggak. Tapi tetap diproses,” jelas Adrian.
Muhammad Syafiruddin, pria asal Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tewas mengenaskan.
Peristiwa pembunuhan di Pasuruan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa itu diketahui setelah ibu dan warga mendengar teriakan korban saat pulang dari sawah.
Setelah korban tewas, pelaku kabur namun dikejar warga. Pelaku ditemukan di Desa Raci, Kecamatan Bangil, yang berjarak 4,7 KM dari TKP.
Saat diamankan warga dan polisi di sekitar Poslantas PIER, pelaku mengamuk sehingga sempat dihajar. Korban terluka kemudian dirawat di rumah sakit.