Sang Ibu Jadi TKW, Pelajar SMA di Madiun Ini Hamil dan Buang Bayi

Ilustrasi Bayi Meninggal
Ilustrasi Bayi Meninggal

LINTASJATIM.com, Madiun – Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, Tim Unit Reskrim Polsek Kartoharjo, Polres Madiun Kota akhirnya mengungkap pelaku pembuangan bayi laki-laki dalam tas hitam di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, kota setempat.

“Sudah kami ungkap. Yang membuang bayi itu ibu kandungnya sendiri,” ujar Kapolsek Kartoharjo, Kompol Lilik Sulastri, Kamis (22/10/2020).

Bacaan Lainnya

Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan, ibu kandung bayi itu masih berstatus pelajar SMA berumur 17 tahun. Saat ini pelaku masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Madiun.

“Siswi itu sementara dirawat di rumah sakit karena habis melahirkan,” jelas Lilik.

Pembuang bayi itu terbongkar setelah Tim Unit Reskrim Polsek Kartoharjo melakukan identifikasi di TKP dan memeriksa saksi-saksi. Dari situ didapati informasi pelajar hamil yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan.

Berbekal keterangan itu, tim tersebut melakukan pengecekan ke rumah terduga pelaku. Dan keluarga pelajar SMA itu akhirnya mengakui bila sang pelajar itulah yang habis melahirkan. Pelajar itu membuang bayi yang baru saja dilahirkannya sendiri di rumahnya.

“Dia melahirkan sendiri di dalam rumah. Lalu bayinya dibuang tak jauh dari rumahnya,” tambah Lilik.

Lilik mengaku belum mengetahui motif pembuangan bayi laki-laki tersebut. Sebab saat ini ibu kandung bayi itu masih dirawat di rumah sakit. Sehingga belum diketahui pula siapa pria yang menghamili pelajar itu.

Lilik menambahkan, selama ini pelajar SMA itu tinggal bersama neneknya setelah ayahnya meninggal. Sementara ibu kandungnya bekerja sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri.

Perlu diketahui bahwa bayi itu ditemukan Rabu (21/10/2020) sore. Bayi tersebut ditemukan setelah salah satu warga bernama Sri mendengar tangisan bayi di dekat tanah kosong.

Mendengar tangisan bayi, Sri mencari sumber suara. Tak lama kemudian ibu rumah tangga itu mendapati tas ransel warna hitam yang ditutupi genteng di pekarangan tanah kosong.

“Kondisinya masih hidup dan ari-ari masih menempel pada pusar,” ujar Kapolsek Kartoharjo, Kompol Lilik Sulastri.

Bayi malang itu kemudian dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. Sedangkan polisi melakukan penyelidikan dimulai dengan memeriksa saksi-saksi. (Jatimnow.com/Aul)

Pos terkait