LINTASJATIM.com, Pasuruan – Baku tembak bak film laga terjadi di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/10/2020) sekitar 23.30 Wib.
Baku tembak ini melibatkan Tim gabungan Jatanras Polda Jatim dan Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan dan pelaku begal motor dan pencurian hewan ternak.
Pelaku adalah Suis (45), warga Dusun Sumbersuko, Desa Plososari, Kecamatan Grati yang terpaksa ditembak mati polisi karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Tak hanya itu, pelaku bahkan melukai petugas kepolisian dengan tembakan. Akhirnya, baku tembak antara pelaku dan Tim gabungan Jatanras Polda Jatim dan Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan tak terhindarkan.
Polisi memilih menyelesaikan penangkapan ini dengan menembak mati pelaku.
Tiga polisi yang terluka adalah anggota Polres Pasuruan Kota Bripka Haris Farizi menderita luka di tangan dan Bripka Sutiyono, mengalami luka di perut, serta Bripda Beni anggota Jatanras Polda Jatim yang juga menderita luka tembakan di perut.
Ketiga anggota polisi tersebut telah dilarikan ke RS Pusdik Shabara Porong untuk mendapatkan perawatan. Dua diantara korban bahkan harus menjalani operasi.
Saat pelaku digerebek dan ditangkap, polisi tak menyangka jika pelaku membawa senjata api pistol rakitan.
“Dalam setiap melakukan aksi kejahatannya, pelaku ini bertindak sadis dengan senjata tajam. Dan ternyata saat kami gerebek pada malam kemarin, ternyata pelaku ini bawa senjata api pistol rakitan,” ungkap Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Selasa (6/10/2020).
Dalam penggerebekan tersebut sebenarnya ada dua pelaku yang akan ditangkap. Namun, satu pelaku lain berhasil kabur.
“Pelakunya ada dua. Satu kabur. Kan mereka berboncengan berdua. Tapi untuk pelaku S yang 810 itu TKP pencuriannya banyak. Selain di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan, terus Polda Jatim juga pegang LP-nya,” imbuhnya. (Mardiyah/Aul)