Tak Terima Dituduh Curi Uang, Ponakan Tega Habisi Nyawa Pamannya

Pelaku, Hepy Prima (23), warga warga Mindi RT 01 RW 01 Kecamatan Porong
Pelaku, Hepy Prima (23), warga warga Mindi RT 01 RW 01 Kecamatan Porong

LINTASJATIM.com, Sidoarjo – Hepy Prima (23), warga warga Mindi RT 01 RW 01 Kecamatan Porong yang indekos di Dusun Beringin Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Sidoarjo tega membunuh pamannya sendiri yang berprofesi sebagai Purnawirawan Polri.

Korban adalah bernama Yasah S (79) di temukan tewas di rumahnya yang beralamat di Desa Juwet Kenongo RT 07 RW 01, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Bacaan Lainnya

Pelaku sampai hati membunuh pamannya sendiri diduga lantaran sakit hati karena tak terima dituduh mencuri uang.

Pelaku berhasil diamankan Anggota Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Sidoarjo beberapa saat setelah korban ditemukan.

“Tersangka kami tangkap setelah mendapat laporan adanya peristiwa tersebut, Tersangka kami amankan saat berada tidak jauh dari rumah korban Senin dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB,” ungkap Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra.

Pelaku membunuh korban dengan menggunakan kayu balok. Korban menderita luka di leher sebelah kiri karena pukulan kayu balok tersebut.

Korban ditemukan tewas oleh anak korban Dadang Tjahyono, asal Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo, mengunjunginya Minggu (13/9/2020) yang berkunjung ke rumah korban.

Dadang curiga dengan kondisi rumah yang sepi, gelap, dan tekunci. Dadang juga tak mendapat respon dari ayahnya.

Hingga akhirnya, anak korban nekat masuk ke rumah ayahnya dan menemukan orang tuanya dalam kondisi tak bernyawa.

Hasil forensik menyatakan bahwa diduga korban tewas karena dianiaya. Karena ditemukan luka pada leher sebelah kiri. (Mardiyah/Aul)

Pos terkait