LINTASJATIM.com, Kediri – Bak film laga, Polantas Kediri terlibat aksi kejar-kejaran dengan seorang Bandar pil koplo di jalanan Kabupaten Kediri.
Kronologi pengejaran dan penangkapan bandar pil koplo yang bernama Farih (31) asal Desa Blabak Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri ini berawal dari patrol operasi.
Saat itu Polisi sedang melakukan operasi kelengkapan kendaraan bermotor yang rutin dilakukan polisi di Jalan HOS Cokroaminoto, Desa Tulungrejo, Pare, Kabupaten Kediri.
Namun, polisi mencurigai mobil hitam Toyota Avanza Nopol AG 747 AF yang berhenti di jalan sebelum titik operasi lalu putar balik untuk menghindari patroli.
Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap pengemudi mobil pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB karena gerak gerik aneh pelaku.
“Lantaran dicurigai, oleh Bripka Dadang dilakukan pengejaran dan dapat dihentikan di barat simpang empat Bringin Kecamatan Badas,” tutur Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Bobby ,Minggu (6/9/2020), seperti dilansir dari laman detik.com
Saat pelaku berhasil dihentikan di simpang empat Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Polisi meminta pelaku menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan. Namun, gelagat pelaku makin janggal karena panik dan bingung.
Polisi kemudian meminta pelaku untuk membuka mobil untuk diperiksa. Disitulah, pelaku langsung kabur hingga ke area persawahan di Simpang Empat Beringin, mobil pun tersungkur dan tercebur ke sawah.
Dengan dibantu warga, pelaku berhasil ditangkap oleh petugas Satlantas Polres Kediri. Dari hasil pemeriksaan dalam mobil, polisi berhasil menyita 700 ribu pil koplo jenis dobel L.
Polisi kemudian menggelandang pelaku ke Satresnarkoba Polres Kediri untuk proses penyidikan lebih lanjut.