LINTASJATIM.com, Blitar – Antisipasi terjadinya kericuhan saat pelaksanaan kegiatan sah-sahan warga baru PSHT yang dilaksanakan di sejumlah lokasi, ribuan personil dikerahkan amankan perbatasan Blitar.
IPTU Achmat Rochan Kasubag Humas Polres Blitar Kota mengatakan, ada 1300 personil gabungan TNI/Polri yang diterjunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Selain ada lokasi yang berada di bawah wilayah hukum Polres Blitar, satu lokasi lainnya masuk dalam wilayah hukum Polres Blitar Kota yakni Kecamatan Udanawu.
Polres Blitar Kota menerjunkan sekitar 400 personil dari berbagai satuan untuk ikut mengamankan kegiatan sah sahan warga baru PSHT.
Ada empat lokasi yang dijadikan pemusatan kegiatan sah sahan, masing-masing Kanigoro, Garum, Udanawu dan Kademangan.
Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan sah-sahan warga baru PSHT sekitar 963 orang, berasal dari Blitar Kota dan Kabupaten.
Kegiatan sengaja dipisah dalam beberapa kelompok agar tidak terjadi kerumunan yang terlalu padat.
Panitia dari perguruan juga telah sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan terhadap semua anggota yang ikut dalam kegiatan. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh sampai dengan jarak antar peserta saat di lokasi.
Rochan menambahkan, selain penyekatan di sejumlah pintu masuk ke wilayah Blitar, patroli dari anggota kepolisian juga dilakukan agar tidak ada anggota perguruan dari luar wilayah yang masuk ke lokasi kegiatan.
Razia selektif juga dilakukan terhadap pengguna kendaraan dari luar kota Blitar untuk mengantisipasi aksi provokatif yang memicu kericuhan.
Arus lalulintas tidak dialihkan, kecuali jalur yang berdekatan dengan lokasi kegiatan. Rencananya kegiatan akan berakhir jam 00.00 WIB. (Andikafm/Stj)