LINTASJATIM.com, Gresik – Polisi membongkar makam seorang takmir masjid bernama Askuri (70) asal daerah Serah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik setelah meninggal pada Minggu (5/7/2020).
Pembongkaran makam tersebut dilakukan pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Nantinya mayat Askuri akan diautopsi guna penyelidikan lebih lanjut mengenai kejanggalan kematiannya.
Warga yang datang untuk melihat hanya bisa menyaksikan proses pembongkaran makam dari kejauhan.
Kepala Desa Serah, Abdul Said mengungkap kematian yang tidak wajar oleh almarhum Askuri. Diketahui saat meninggal dunia Askuri ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dari kasur hingga lantai rumahnya.
“Pak Askuri ini sangat sehat meskipun sudah sepuh. Bahkan tidak ada riwayat penyakit apapun, semoga autopsi yang dilakukan ini bisa membuat ada titik terang apa yang sebenarnya terjadi,” jelasnya.
Awalnya keluarga menganggap meninggalnya Askuri masih wajar-wajar saja. Namun belakangan keluarga menaruh curiga dan merasa janggal.
Keluarga pun sepakat melaporkan hal ini pada Polsek Panceng dan kini ditangani oleh Polres Gresik.
Hingga kini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian Askuri. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
“Kami masih lakukan penyelidikan serta pemeriksaan saksi-saksi dan dikumpulkan barang bukti,” ungkap Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto.
Hingga saat ini sudah terhitung lima belas hari Askuri dimakamkan namun penyebabnya masih menjadi misteri. (Dyah/Mj)