LINTASJATIM.com, Blitar – Kasus pembuangan bayi kembali mengejutkan warga Blitar. Kali ini, sepasang kekasih berusia 16 tahun diamankan polisi setelah diduga menaruh bayi perempuan dalam sebuah paper bag di depan rumah warga Dusun Sukorejo, Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu. Fakta terbaru terungkap: sang ibu, VM, melahirkan sendirian di dalam kamar rumahnya.
Dikutip dari detikJatim.com, Kapolsek Udanawu AKP Achmad Rochan menjelaskan bahwa VM yang masih berstatus pelajar sengaja merahasiakan proses persalinannya dari keluarga. Ia bahkan memutar musik dengan volume keras untuk menutupi suara tangis bayi yang baru lahir.
“Iya, pengakuannya melahirkan sendiri setelah magrib. Proses lahiran dilakukan di dalam kamarnya, untuk menutupi suara tangisan bayi itu dia memutar musik,” kata Rochan, Jumat (5/12/2025).
Setelah melahirkan tanpa bantuan siapa pun, VM diduga menghubungi kekasihnya, MAZ (16). Remaja laki-laki itu kemudian menjemputnya di rumahnya di Kecamatan Wonodadi. Berboncengan motor, keduanya membawa bayi yang dibungkus daster merah di dalam paper bag.
“Keduanya berboncengan motor dengan membawa bayi di dalam paper bag. Setelah berkeliling mencari tempat, akhirnya bayi diletakkan di depan rumah warga di Ringinanom,” jelas Rochan.
Rochan menuturkan bahwa VM tinggal hanya bersama ayahnya, sementara ibunya bekerja di luar negeri. Hubungan asmara VM dan MAZ juga telah berlangsung cukup lama.
“Sudah pacaran sejak SMP kelas VII, kemudian berlanjut sampai sekarang,” tambahnya.
Saat ini, penyelidikan kasus ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota mengingat pelaku masih di bawah umur.
“Mengingat terduga pelaku masih pelajar dan di bawah umur, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Unit PPA,” tandas Rochan.
Sebelumnya, warga Sukorejo digemparkan dengan penemuan bayi perempuan terbungkus daster merah di dalam paper bag yang diletakkan di depan rumah salah satu warga. Bayi tersebut kini dalam perawatan pihak berwenang.






