LINTASJATIM.com, Sampang – Misteri kematian Raffa Galang Prayoga (19), pemuda asal Krembangan, Surabaya, yang ditemukan tewas penuh luka dengan tangan terikat di Sampang, masih menjadi teka-teki bagi pihak kepolisian.
Hingga kini, Polres Sampang masih mendalami motif dan latar belakang kasus yang menggemparkan warga tersebut.
Dikutip dari detikJatim.com, Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo mengatakan, tim penyidik masih bekerja keras mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mengungkap penyebab kematian korban.
“Untuk motif masih dalam penyelidikan Polres Sampang,” jelas Eko, Senin (3/11/2025).
Selain motif, polisi juga belum memastikan pekerjaan korban yang sebenarnya. Meski beredar kabar di media sosial bahwa korban merupakan driver ojek online (ojol), Eko menegaskan informasi itu masih perlu diverifikasi lebih lanjut.
“Terkait ojol atau pekerjaan lain ini masih dalam lidik. Karena kita masih harus memintai keterangan keluarga korban,” ujarnya.
Eko menambahkan, hingga saat ini keluarga korban belum memberikan keterangan resmi lantaran masih dalam suasana berduka. Polisi pun berupaya menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan agar keterangan yang diperoleh lebih akurat.
“Keluarga korban masih berduka, jadi kami menghormati itu. Namun proses penyelidikan tetap berjalan,” tandasnya.
Kasus tragis ini menjadi perhatian publik setelah jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di wilayah Sampang. Polisi memastikan akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian Raffa Galang Prayoga.






