LINTASJATIM.com, Surabaya – Aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di 10 kota Jawa Timur tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi juga ratusan anak di bawah umur. Polda Jatim mencatat ada 997 orang yang diamankan, terdiri dari 582 orang dewasa dan 415 anak.
Dikutip dari detikJatim.com, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto menegaskan pihaknya berhati-hati dalam menangani kasus ini, terutama terhadap remaja yang ikut diamankan.
“Kami memilah dengan hati-hati, terutama terhadap anak-anak di bawah umur,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Dari jumlah tersebut, 682 orang telah dipulangkan setelah didata dan dibina, sementara 315 orang lainnya masih menjalani proses hukum lebih lanjut.
Nanang mengaku prihatin dengan banyaknya pelajar yang terlibat. Ia menilai sebagian besar orang tua tidak mengetahui anak-anak mereka ikut dalam aksi tersebut.
“Ini sangat disayangkan. Harusnya para orang tua lebih waspada, karena apa yang terjadi menjadi pembelajaran mahal bagi kita semua,” tegasnya.
Kapolda memastikan anak-anak yang sempat ditahan telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
“Mereka kami kembalikan agar mendapat pengawasan lebih baik,” tandasnya.