LINTASJATIM.com, Mojokerto – Polisi terus mengungkap detail baru dalam kasus pembunuhan dan mutilasi Tiara Angelina Saraswati (25) yang dilakukan oleh kekasihnya, Alvi Maulana (24).
Fakta terbaru terkuak setelah penyidik Satreskrim Polres Mojokerto melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka selama tiga hari berturut-turut.
Dikutip dari detikJatim.com, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan pihaknya menggunakan metode long depth interrogation atau interogasi mendalam untuk menggali keterangan dari pelaku.
“Dengan teknik ini, Alvi akhirnya mengakui bagaimana ia melakukan pembunuhan hingga upaya membuang jasad korban,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa aksi keji itu bermula saat Alvi menusuk leher korban di kamar kos pada Minggu (31/8/2025) dini hari. Setelah itu, jasad Tiara dipindahkan ke kamar mandi sebelum dimutilasi. Potongan tubuh korban kemudian dibuang ke berbagai lokasi di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto.
Menurut Fauzy, pengakuan pelaku semakin menguatkan temuan di lapangan, termasuk potongan tubuh yang pertama kali ditemukan warga saat mencari rumput.
“Pengakuan tersangka cocok dengan bukti-bukti yang kami temukan. Itu menjadi kunci bagi penyidik untuk melengkapi berkas perkara,” tambahnya.
Kasus ini menjadi perhatian luas publik karena upaya polisi yang hanya membutuhkan 14 jam sejak temuan pertama potongan tubuh hingga berhasil meringkus tersangka di tempat kosnya. Alvi kini menghadapi proses hukum atas perbuatannya.
