LINTASJATIM.com, Surabaya – Kasus mutilasi yang mengguncang Mojokerto kembali mengungkap fakta mengejutkan. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah rumah kos di Jalan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, polisi menemukan sejumlah barang bukti penting yang menguatkan dugaan kejahatan sadis itu.
Dikutip dari detikJatim.com, begitu pintu kamar kos dibuka, bau menyengat langsung tercium. Di dalam kamar, petugas mendapati bercak darah yang sudah mengering.
“Ada bantal dan guling dengan bercak darah yang kita amankan. Pelaku membunuh korban di lantai dua,” jelas Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron, Minggu (7/9/2025).
Lebih mengejutkan lagi, petugas menemukan tulang belulang di dalam tempat sampah. Tulang tersebut bercampur dengan kotoran kucing.
“Kita temukan tulang milik korban lebih dari lima di tempat sampah bercampur dengan kotoran kucing,” tambah Sukron.
Selain itu, polisi juga mengamankan sapu lidi, cikrak dengan bercak darah, pisau dapur yang dipakai untuk menghabisi korban, serta alat asah pisau. Barang-barang tersebut kini menjadi bukti penting dalam penyelidikan.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang warga Pacet, Mojokerto, menemukan potongan tubuh manusia di semak-semak.
Dari hasil penyisiran, polisi menemukan total 65 potongan tubuh, termasuk telapak kaki kiri dan telapak tangan kanan. Identitas korban akhirnya terungkap berkat anjing pelacak Polda Jatim yang menemukan salah satu potongan tubuh penting.
Polisi memastikan bahwa rumah kos di Surabaya inilah yang menjadi lokasi eksekusi kejahatan. Dari situlah jejak tragis mutilasi terkuak, meninggalkan bukti-bukti yang memperlihatkan betapa sadisnya aksi pelaku.