Tangisan di Tengah Malam Selamatkan Bayi di Pasuruan

Tempat ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki di Pasuruan. Sumber foto: www.detik.com
Tempat ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki di Pasuruan. Sumber foto: www.detik.com

LINTASJATIM.com, Pasuruan – Suasana tenang di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mendadak pecah oleh suara tangisan bayi pada Sabtu (6/9/2025) tengah malam. Tangisan itu ternyata menjadi penyelamat bagi seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan dan ditinggalkan di pekarangan warga.

Dikutip dari detikJatim.com, warga yang penasaran bergegas mencari sumber suara. Alangkah terkejutnya mereka saat mendapati seorang bayi tergeletak di bekas kolam lele yang mengering.

Bacaan Lainnya

Tubuh mungil itu masih dipenuhi darah, lengkap dengan ari-arinya, dan hanya beralaskan tumpukan klaras atau daun pisang kering.

“Sepertinya baru lahir terus dibawa ke sini. Darahnya masih banyak, ada ari-arinya,” ujar Widiyah, warga setempat, Minggu (7/9/2025).

Bayi tersebut segera diselimuti jarik oleh perangkat desa sebelum dibawa ke permukiman.

“Warga dengar ada bayi menangis. Terus dicari ternyata ada di sini,” tambah Widiyah.

Kapolsek Beji, Kompol Sukiyanto, membenarkan kejadian itu. Ia memastikan bayi kini dalam kondisi selamat setelah mendapat perawatan medis.

“Kasus ini masih kami selidiki. Bayi saat ini aman di puskesmas,” tegasnya.

Berkat kepedulian warga yang sigap, tangisan yang awalnya mengusik malam justru menjadi pertanda hadirnya kehidupan baru yang berhasil diselamatkan.

Pos terkait