LINTASJATIM.com, Pasuruan – Tragedi kelam mewarnai komunitas anak jalanan di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Seorang remaja berinisial DAF (19), asal Kudus, meregang nyawa usai dikeroyok rekan-rekannya sendiri dalam sebuah pesta minuman keras di dekat Exit Tol Pandaan, Senin (16/6/2025) malam.
Insiden ini memunculkan potret suram dinamika sosial yang keras di kalangan anak jalanan. Kepolisian mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh ketegangan yang telah lama terpendam di antara para pelaku terhadap korban.
“Para pelaku mengaku sudah lama merasa kesal terhadap korban yang kerap bersikap menyusahkan, baik di tempat mereka berkumpul maupun saat mengamen,” ungkap AKP Adimas Firmansyah, Kasatreskrim Polres Pasuruan, Kamis (19/6/2025).
Menurut Adimas, puncak konflik terjadi saat sekelompok anak jalanan itu berkumpul untuk berpesta minuman keras. Dalam kondisi mabuk, DAF disebut bersikap berlebihan dan terus meminta tambahan minuman, memicu kemarahan teman-temannya.
“Kemarahan itu sebenarnya sudah lama terpendam. Korban sering membuat keributan saat mengamen, bahkan sampai menyenggol mobil pengguna jalan di perempatan Taman Dayu. Sudah diingatkan berkali-kali, tapi tak berubah,” jelas Adimas.
Pertikaian yang awalnya hanya berupa cekcok mulut itu kemudian berubah menjadi pengeroyokan brutal. DAF dipukuli menggunakan benda-benda di sekitar lokasi, seperti bambu, batu, hingga pot tanaman kecil. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah.
“Korban sempat dilarikan ke RS Mitra Sehat Medika Pandaan, namun sayangnya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya,” kata Adimas.
Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah YAP (28), AEP (29), dan ME (30), masing-masing berasal dari Nganjuk, Pasuruan, dan Lampung Utara. Sementara itu, satu rekan lainnya, MIR (18) dari Sidoarjo, masih berstatus sebagai saksi kunci.
Peristiwa tragis ini mengungkap realitas keras kehidupan jalanan, di mana tekanan ekonomi, alkohol, dan konflik personal bisa berujung pada kekerasan mematikan.