Tabrakan Tragis Libatkan Pikap dan Truk Bermuatan Rokok di Sampang, Polisi Dalami Dugaan Muatan Ilegal

Kondisi pikap setelah mengalami kecelakaan. Sumber foto: https://www.detik.com/jatim
Kondisi pikap setelah mengalami kecelakaan. Sumber foto: https://www.detik.com/jatim

LINTASJATIM.com, Sampang – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pikap Isuzu Traga dan truk pengangkut rokok terjadi di Jalan Raya Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (18/6/2025) dini hari.

Insiden ini tak hanya menyebabkan korban luka, tetapi juga membuka dugaan adanya distribusi rokok ilegal yang kini tengah ditelusuri pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Desa Rabiyan, Kecamatan Ketapang. Menurut keterangan petugas, pikap yang dikemudikan Moh Yusuf (22), warga Ketapang Daya, diduga kehilangan kendali sehingga menghantam bagian samping kanan truk yang datang dari arah berlawanan.

“Dugaan sementara, kendaraan pikap melaju terlalu cepat dan oleng ke kanan, hingga akhirnya menabrak truk dari arah berlawanan,” jelas Ipda Candra, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang.

Ia menambahkan bahwa akibat dari tabrakan tersebut, sopir pikap mengalami luka serius.

“Pengemudi pikap mengalami patah tulang terbuka di kaki kanan dan saat ini telah dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya karena kondisinya cukup parah,” tambahnya.

Sementara itu, penumpang pikap bernama Ahmad Selamet (40) asal Bangkalan hanya menderita luka ringan di bagian kaki.

Di sisi lain, pengemudi truk, Abdurahman Zuhdi (30), dan keneknya Riski Romadani (23), keduanya warga Desa Pamoroh, Pamekasan, hanya mengalami luka lecet dan kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Namun yang menarik perhatian adalah muatan truk yang sempat terguling tersebut. Polisi menemukan bahwa truk tersebut mengangkut sejumlah besar rokok yang diduga ilegal.

“Untuk kasus kecelakaannya kami tangani, tapi terkait muatan rokoknya sudah kami serahkan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Kapolsek Ketapang, Iptu Eko Puji Waluyo, turut membenarkan bahwa insiden terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap tidur.

“Kejadiannya sebelum subuh, sekitar pukul setengah empat pagi. Kondisi jalan memang cukup lengang, tapi bisa berbahaya jika kendaraan melaju terlalu kencang,” tuturnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami lebih jauh keterkaitan muatan rokok dengan praktik peredaran ilegal di wilayah Madura. Sementara kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti.

Pos terkait