Mayat dalam Kardus di Lidah Kulon Surabaya, Ini Informasi Lengkapnya

Wanita Tukang Pijat di Lidah Kulon Surabaya Dibunuh

LINTASJATIM.com, Surabaya – Warga Laskarsantri Surabaya digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang barada di rumah nomor 20 Lidah Kulon 2B, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020).

Hasil identifikasi, korban diketahui bernama Octavia Widyawati alias Monik (33) yang merupakan tukang pijat panggilan. Saat ditemukan, jenazah korban berada di dalam kardus bekas bungkus kulkas.

Bacaan Lainnya

Korban pertama kali ditemukan oleh Angga Ayu Widianingsih, ibu YF sekitar pukul 08.00 Wib. Melihat jenazah tersebut, Ayu lantas berteriak minta tolong sehingga warga sekitar berdatangan, namun warga tidak berani mendekat.

Mendapati hal itu, Ayu bersama anaknya kemudian melapor ke Mapolsek Lakarsantri. Tak lama kemudian Tim Inafis dan Unit Jatanras bersama anggota Polsek Lakarsantri tiba di lokasi untuk dilakukan identifikasi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, mengungkapkan jika di tubuh korban terdapat luka di bagian tangan, leher dan kaki seperti habis terbakar.

“Dugaan sementara korban meninggal karena dibunuh. Saat ini tim kami sedang melakukan penyelidikan siapa pelaku yang menghabisi nyawa korban,” terang Sudamiran, Rabu (17/6/2020).

Kasat Reskrim juga mengatakan jika rumah tersebut sehari-hari dihuni oleh tiga orang yakni Angga Ayu Widianingsih yang berusia sekitar 50 tahun, YF anak pertama dan anak kedua yang masih kecil.

“Dari informasi sementara, pelaku pembunuhan itu mengarah pada YF. Diduga YF yang memanggil korban ke rumah tersebut dengan cara ditelpon,” ujarnya.

Sebagaimana dilansir dari beritajatim.com, Nafsiyah, salah seorang saksi yang merupakan tetangga Widya menerangkan, sejak pagi tadi ia tidak melihat pemilik rumah. Hanya saja Selasa malam, ia melihat YF bersama dua orang temannya menginap di rumah itu.

“Temannya (YF) dari kemarin-kemarin disini, mereka nginap disini. Kemudian sekitar pukul 5 pagi tadi (17/6) setelah subuh, YF bersama dua temannya keluar meninggalkan rumah dengan dijemput mobil,” pungkas Nafsiyah.

Diketahui korban memiliki dua orang anak, yakni Y (19) dan A (9). Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.

Pos terkait