Detik-detik Penemuan
Berdasarkan keterangan yang dihimpun detikJatim di sekitar lokasi kejadian, keempat korban ditemukan pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ditemukan tadi pagi,” ujar salah satu tetangga korban bernama Karsiman (71) kepada detikJatim.
Dia sebutkan bahwa orang yang pertama kali menemukan keluarga guru itu justru rekan Agus sesama guru bernama Supriono.
Agus diketahui merupakan guru SD di Desa Babadan, Kediri, sedangkan istrinya juga guru di salah satu SD di Kabupaten Tulungagung.
Menurut Karsiman, Supriono datang ke rumah Agus di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar untuk menengok keadaan.
Supriono mengatakan bahwa Agus sempat absen sehari tidak mengajar pada Rabu. Tapi hingga Kamis pagi sang guru tak kunjung datang ke sekolah.
Dia pun berupaya mengetuk pintu rumah Agus tapi tidak mendapat jawaban. Saat mengintip melalui jendela rumah dia melihat bercak darah.
Tidak hanya itu, saat melihat di dapur rumah itu dia juga melihat tangan yang terjepit pintu bersimbah darah. Supriono pun melaporkan ini ke perangkat desa.
“Nggak bisa masuk. Wong jalannya cuma satu ini. Tapi pas ngintip dia lihat kok ada tangan dijepit pintu gitu. Akhirnya manggil tetangga dan lapor ke perangkat desa,” kata Karsiman.
Bersamaan dengan ditemukannya sekeluarga yang bersimbah darah itu, diketahui bahwa mobil milik keluarga itu turut hilang.
“Iya mobilnya hilang. Nggak ada lagi (yang hilang), katanya dan setahu saya yang hilang cuma mobil itu aja. Mobil (Toyota) Avanza putih,” kata Karsiman.