LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Sebuah rumah tepatnya di Dusun Trembelang Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi digerebek komunitas satwa bersama kepolisian. Ditemukan puluhan anjing terikat dalam kondisi sangat mengenaskan.
“Kami melakukan penggerebekan sebuah rumah di Banyuwangi dan menemukan 64 anjing dalam kondisi mulut terikat dan dimasukkan ke dalam karung,” ujar Ketua Animal Hopes Shelter Indonesia Christian Joshua Pale, Sabtu (16/11/2024).
Terkait kasus ini kami sudah 1 bulan melakukan investigasi dan berawal dari sebuah truk yang kami curigai memuat anjing lalu mengikuti truk tersebut menuju arah rumah penampungan tersebut pada Jumat (15/21/2024) sore.
Kemudian kami melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat,sekitar pukul 13.30 WIB rumah itu akhirnya digerebek oleh para aktivis hewan dan kepolisian.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cluring Aiptu S.Edy membenarkan peristiwa tersebut. Terkait legalitas dari rumah penampungan anjing tersebut masih dalam pendalaman.
“Saat ini, 2 orang kami amankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Banyuwangi,” kata Aiptu S.Edy.
Untuk pengembangan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) disertai sejumlah barang bukti yang didapatkan. Hingga kini menunggu arahan lebih lanjut dari Reskrim Polresta Banyuwangi.
“Untuk dugaan pelanggaran kami menunggu koordinasi dengan pihak satreskrim Polresta Banyuwangi untuk menetapkan dugaan pelanggarannya,” tegas Aiptu Edy.
Sebanyak 64 anjing yang sudah kami amankan dari rumah penampungan tersebut masih dalam perawatan dan diperkirakan ada beberapa anjing mengalami stres akibat dehidrasi dan kelaparan.
“Anjing-anjing di tempat penampungan tersebut diduga dikirim dari Kabupaten Karangasem Provinsi Bali menggunakan truk dan Rumah penampungan yang ada di Banyuwangi hanya sebagai transit untuk pengiriman selanjutnya menuju kota tujuan solo raya,” tutup Aiptu S.Edy.
