LINTASJATIM.com, Situbondo – Kematian Deni Wahyudi, 33, yang ditemukan tewas di tambak CV. Prima Jaya Sukses, Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Situbondo, pada 6 September lalu, masih menyimpan banyak pertanyaan. Hingga 18 September, penyelidikan oleh pihak kepolisian masih berlangsung, Kamis, (19/09/2024).
Deni, yang berasal dari Kelurahan Karangrejo, Kecamatan/Kota Banyuwangi, ditemukan dalam kondisi mengapung di tempat kerjanya. Teman kerjanya adalah orang pertama yang menemukan jenazahnya. Saat dievakuasi, tubuh Deni tampak mengalami luka lebam, yang diduga akibat kekerasan.
Beberapa saksi melaporkan adanya bekas luka lebam pada tubuh Deni yang mencurigakan. Dugaan kekerasan ini semakin diperkuat oleh pertengkaran sebelumnya antara Deni dan ZN, 30, salah satu rekan kerjanya, yang juga diketahui membawa senjata tajam saat konflik tersebut.
Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polres Situbondo, dan beberapa saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun, polisi belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Laporannya masih berupa temuan mayat. Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek dan Satreskrim yang sedang melakukan klarifikasi dan identifikasi saksi-saksi serta keluarga korban,” kata Kasihumas Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno. (Lil)