Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Langsung Latgabma Super Garuda Shield 2024

Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur.
Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur.

LINTASJATIM.com, BanyuwangiLatihan gabungan bertajuk Joint Strike yang merupakan bagian dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 ditinjau langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Sabtu (31/08/2024).

Dalam tinjauannya, orang nomor satu di TNI tersebut ditemani oleh Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat Laksamana Samuel Paparo yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Joint Strike merupakan operasi gabungan yang melibatkan berbagai matra Angkatan Bersenjata dari beberapa negara peserta, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan koordinasi antar pasukan dari berbagai negara dalam operasi militer yang kompleks.

Para peserta menggunakan berbagai platform militer seperti pesawat tempur, kapal perang, artileri, dan pasukan darat dalam satu operasi terpadu.

Dalam keterangannya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan rasa bangganya kepada para prajurit yang berpartisipasi dalam latihan ini. Beliau menekankan pentingnya kesempatan ini sebagai ajang transfer teknologi dan pengetahuan antara TNI dan negara-negara sahabat. 

“Rekan-rekan prajurit sekalian, suatu kebahagiaan bagi saya bisa bertemu dengan para prajurit di lapangan antara TNI dengan negara-negara lain. Kesempatan yang baik ini agar dimanfaatkan dengan maksimal untuk transfer teknologi, transfer ilmu pengetahuan dengan negara-negara sahabat yang ada di sini yang latihan dengan kalian semua,” ujar Jenderal Agus.

Jenderal Agus juga menekankan pentingnya hubungan yang erat antara prajurit Indonesia dengan prajurit dari negara lain. “Dan yang paling penting adalah kita high level, antara saya dengan Paparo sudah sangat akrab, jadi anda juga prajurit harus akrab dengan semua prajurit dari negara lain,” tutupnya.

Pos terkait