Kronologi Polwan Bakar Suami, Tangan Diborgol Kemudian Disiram Bensin

Sosok Polwan Yang Bakar Suaminya
Sosok Polwan Yang Bakar Suaminya

LINTASJATIM.com, MojokertoViral di media sosial berita aksi seorang polwan di Mojokerto membakar suaminya sendiri, yang juga seorang polisi.

Insiden polwan bakar suami ini terjadi di di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Sabtu (8/6) pagi.

Bacaan Lainnya

Adalah Briptu Fadhilatun Nikmah, anggota Polwan Polres Mojokerto Kota membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono, anggota polisi yang berdinas di Polres Jombang, Jawa Timur.

Pemicu kejadian tersebut diduga karena urusan gaji ke-13.

Awalnya Briptu Fadhilatun Nikmah mengecek ATM milik suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono. Polwan yang akrab disapa Fadhil ini mendapati gaji ke-13 senilai Rp2.800.000, tersisa hanya Rp800.000.

Atas temuan itu Fadhil meminta sang suami pulang untuk menjelaskan sisa uang tersebut.

Sebelum suaminya tiba, Briptu Fadhila meminta ART nya bernama Marufah mengajak anak-anaknya bermain di luar rumah.

Sebelum korban sampai rumah, Fadhil membeli bensin eceran yang dikemas dalam botol air mineral dan dibawa ke rumah dinasnya.

Setibanya di rumah Fadhil menyimpan bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah. 

Ia memfoto bensin tersebut dan dikirimkan ke suaminya agar segera pulang.  Jika tak segera pulang, Fadhil tak segan akan membakar anak-anaknya juga.

Sekitar pukul 10.30 WIB, Rian tiba dan langsung diajak Fadhil masuk ke dalam rumah dan menguncinya. Rian diminta ganti baju.

Fadhil lantas memborgol tangan kiri Rian dan dikaitkan ke tangga yang berada di garasi.

Dalam kondisi duduk, korban langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja.

Setelah itu Fadhil menyalakan korek api dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata “ini lo yang lihaten iki”. 

Saat itu api justru menyambar tangan terduga pelaku dan langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumuran bensin.

Dalam kondisi terbakar di sekujur tubuhnya, korba pun teriak meminta pertolongan. 

Beruntung tetangganya Bripka Alvian Agya masuk ke dalam garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.

Kondisi korban sangat memilukan. Korban mengalami luka bakar sekitar 90 persen, dan kini dirawat intensif di RSUD Kota Mojokerto. 

“Keduanya adalah anggota polisi. Korban mengalami luka bakar dan sudah mendapat perawatan di RSUD Kota Mojokerto,” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

Sementara itu, pasca kejadian Asrama Polres Mojokerto ditutup total dan tamu dilarang sembarangan masuk ke asrama polisi. 

Pos terkait