LINTASJATIM.com, Banyuwangi – Menjelang hari raya Idul Adha, pencurian sapi di Banyuwangi kian marak. Kali ini aksi pencurian terjadi di wilayah Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu, (27/05/2023) sekitar pukul 02.00 Wib dini hati.
Diketahui hewan ternak itu milik Bagong warga Desa Bimorejo. Dari informasi keluarga korban, peristiwa pencurian terjadi tepatnya di timur balai desa Bimorejo, Wongsorejo, Banyuwangi.
Menurut informasi dari anak Bagong dalam pesan singkat (DM) di sosial media mengatakan, jika yang dibawa kabur adalah sapi betina (induk) dan anaknya. Namun, yang berhasil dibawa kabur hanya anak sapi.
“Sapi yang hilang dicuri maling yaitu sapi anakan milik bapak saya sendiri atas nama bapak Bagong dan kronologinya tepatnya sekitar jam 2 dini hari,” ucap Kiki Ary Andrianti anak korban.
Kiki saat ditemui awak media menuturkan jika maling hanya berhasil membawa kabur anakan sapi lantaran sapi betina cukup besar sehingga pelaku kesulitan membawanya.
“Saat dibawa kabur pencuri terjerumus di area persawahan bawang merah punya tetangga. Jadi anak sapinya yg raib dibawa maling dan baru tau subuh jam 03.30 Wib tadi kalau sapinya hilang,” ujar Kiki.
Aksi pencurian hewan ternak sapi tidak hanya terjadi kali ini saja. Kata Kiki pencurian sapi sebelumnya juga pernah menimpa tetangga rumahnya.
“Pokoknya disini marak pencurian sapi sebelum hari raya idul adha dan di waktu yang lalu kandang sapi punya tetangga saya juga sudah dibobol oleh pencuri tapi sekarang sapi yang hilang malah punya Bapak saya,” Imbuhnya.
Akibat peristiwa pencurian sapi tersebut warga sekitar heboh dan berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian.
“Itu tadi para tetangga subuh, bantuin ambil ibunya sapi itu yang ditinggal malingnya karena nyungsep di kalenan (parit) sawah, namun si anaknya sapi udah raib digondol maling,” ujarnya.