Pengakuan Korban Anak Kiai Jombang, Disuruh Buka Pakaian Alasan Metafakta

Korban pencabulan oleh mas bechi anak kyai ploso jombang
Korban pencabulan oleh mas bechi anak kyai ploso jombang

“Saya berdoa sama Allah. Ya Allah saya minta balasan, di dalam hati saya bilang. Alam semesta menyaksikan, dalam hati saya bilang bahwa alam semesta menyaksikan. Meskipun tidak ada orang di situ, alam semesta menyaksikan. Saya yakin alam akan membalas seperti itu doa saya.”

“Terus mereka bilang kalau saya itu penyebar fitnah, mengatakan bahwa apa yang saya tulis itu fitnah. Saya sampaikan, saya tidak menulis fitnah. Itu asli, nyata, terjadi pada saya. Mereka tetap memaksa, tetap mengatakan, menyatakan bahwa saya penyebar fitnah.”

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan, fitnah dari mana? Kalau memang itu fitnah, fitnah dari mana? Itu real kejadian yang saya alami. Di situ saya sampai nangis. Saya juga bilang ke mereka, ke bapak-bapak itu, saya sampaikan ke mereka. Bagaimana kalau kamu mempunyai anak perempuan, kamu mempunyai anak dan kamu mengalami hal yang sama seperti orang tua saya. Anak kamu diperlakukan seperti itu, bagaimana perasaan kamu sebagai orang tua.”

“Apa yang kamu lakukan? apa kamu menyuruh anakmu mau menulis surat pernyataan bahwa dia itu salah. Kenyataannya dia yang teraniaya. Bagaimana perasaanmu, saya sampaikan ke mereka. Mereka tidak bisa menjawab. Tetap memaksa saya, tetap menyuruh saya menulis surat bahwa saya bersalah.”

“Saya tidak merasa salah. Saya tidak mau menulis, saya jawab seperti itu. Saya yakin, yakin, yakin, saya masih percaya ada hati yang masih murni. Saya masih percaya di negara ini masih ada jiwa-jiwa yang suci yang melihat dengan kebenaran, saya yakin masih ada.”

“Demi kebenaran, demi keadilan, demi kemanusiaan, saya tidak takut. Saya tidak akan takut, saya tidak gentar, saya akan terus maju. Saya yakin Allah menolong saya.”

Pos terkait