Cemburu dan Ingin Menikahi Anak Tirinya Jadi Alasan Pria Ini Bunuh Dokter Muda UB

Pembunuh Dokter Muda UB
Pembunuh Dokter Muda UB

LINTASJATIM.com, SurabayaPembunuh dokter muda asal Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (26) dipastikan adalah ayah tiri kekasihnya. Tersangka bernama Ziath Ibrahim Bal Biyd (38), warga Desa Sukoharjo, Klojen Kota Malang.

Ziath cemburu dengan hubungan Bagus dan anak tirinya. Bahkan, tersangka sebenarnya ingin menikahi anak tirinya. Tersangka ditangkap oleh Subdit III Jatanras Polda Jatim pada Jumat (15/4) di rumah tersangka di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Perkara berawal dari penemuan mayat di Pasuruan dengan kondisi mayat sudah membusuk. Kemudian Polres Pasuruan mengindentifikasi jenazah yang ditemukan dan kemudian Jatanras Polda Jatim bergabung melakukan peyelidikan. Dari proses penyelidikan ini terungkap bahwa korban adalah korban pembunuhan,” ungkap Wadir Krimum Polda Jatim AKBP Ronald Purba saat rilis di Polda Jatim, Senin (16/4/2022).

Ronald membenarkan bahwa pelaku adalah ayah tiri dari TS, pacar korban. Untuk sementara, kata Ronald, tersangka masih tunggal.

“Untuk saat ini pelaku masih tunggal. ZI ini memiliki hubungan kenal dengan korban karena korban adalah pacar dari anak tiri ZI,” ungkap Ronald.

Awalnya, tersangka memancing korban untuk bertemu. Mereka kemudian naik mobil berdua. Di dalam mobil, mereka cekcok kemudian tersangka mengancam korban dengan menodongkan pistol yang ternyata mainan.

“Modusnya adalah mengajak ketemu di daerah Malang. Setelah itu dilakukan pembunuhan tersebut di dalam mobil korban. Dibunuh dengan cara membekap, menutup dengan plastik sehingga tidak bisa bernafas kemudian menekan dadanya (korban) dengan lutut di jok,” ungkap Ronald.

Setelah korban dihabisi, kata Ronald, tersangka lalu berputar-putar dari Malang kemudian sampai di lokasi kejadian di Purwodadi, Pasuruan dan membuang tubuh dokter muda itu di semak-semak. Pembunuhan itu sendiri terjadi pada Kamis (7/4).

“Korban dibuang di daerah Pasuruan tujuannya untuk mengaburkan proses pidana itu sendiri. Di mana kita ketahui korban tidak ada identitas pada saat itu,” ujar Ronald.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu pisau, satu martil, satu motor milik tersangka, dan mobil milik korban. Atas perbuatan tersangka dijerat Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP subsider ayat 3 KUHP tentang tindak pembunuhan berencana.

“Ancaman (hukuman) maksimal 20 tahun penjara,” tandas Ronald.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan motif di balik kasus pembunuhan dokter muda ini adalah ekonomi dan cemburu. Tersangka ingin menguasai harta korban dan tersangka ternyata juga menaruh hati terhadap anak tirinya sendiri.

“Karena dia cemburu, karena dia (tersangka) menaruh hati pada putrinya (tiri). Dan juga karena kesusahan ekonomi, sehingga dia melakukan itu (pembunuhan),” ujar Lintar dalam rilis di Polda Jatim, Senin (18/4/2022).

Lintar menyebut selama berpacaran dengan anak tirinya, tersangka sering meminta uang kepada korban. Usai membunuh, tersangka sempat mengambil uang lewat mobile banking milik korban.

“Korban ini sering dimintai uang oleh tersangka. Dan yang terakhir rekening dari korban melalui mobile bankingnya itu dipindahkan ke rekening tersangka. Motif yang lain sampai saat ini yang kita temukan adalah tersangka memiliki rasa suka terhadap anak tirinya. Itu yang bisa kami temukan,” kata Lintar.

Usai membunuh, tersangka mencoba bersikap biasa. Bahkan ia sempat datang ke rumah tersangka untuk takziah. Lintar membenarkan informasi jika tersangka sempat takziah ke rumah korban. “Iya, benar,” ujar Lintar.

Berdasarkan hasil penyelidikan terungkap jika tersangka saking cintanya kepada anak tirinya, ia sempat membicarakan niatnya untuk menikahi anak tirinya itu. Namun oleh saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, niat tersangka itu dilarangnya.

“Itu dia (tersangka) sampaikan kepada saksi, sekira 3-4 bulan lalu. Ada keinginan untuk menikahi putrinya sendiri, tapi sama saksi dilarang. (Motif) sementara cemburu sama ekonomi,” kata Lintar.

Sayangnya Lintar tak bercerita berawal dari mana rasa cinta tersangka kepada anak tirinya tersebut. Yang pasti, motif itu membuat nyawa Bagus melayang.

Source: detik.com

Pos terkait