LINTASJATIM.com, Gresik – Slamet Suyanto (56) mantan Kepala Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga mabuk minuman keras.
Slamet menjelaskan bahwa pengeroyokan tersebut terjadi saat dirinya datang ke salah satu hajatan warga pada Minggu (21/11/2021). Namun, tiba-tiba dirinya diserang oleh terduga pelaku dengan botol. Dirinya berusaha menangkal serangan tersebut.
“Kepala dan telinga saya dikepruk botol. Lalu saya melindungi diri dengan tangan, sebab kalau sampai mata yang ditusuk bisa buta,” ujar Slamet, Selasa (23/11/2021), seperti dilansir dari laman Jatimnow.com.
Slamet mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan telinga akibat pengeroyokan tersebut.
Mantan kades tersebut menambahkan bahwa jumlah terduga pelaku ada 3 orang. Parahnya, salah satu diantaranya sempat melemparkan botol ke arahnya.
Slamet akhirnya menempuh jalur hukum dan menolak berdamai karena menilai bahwa terduga pelaku sudah kelewat batas. Dirinya menyebut bahwa pelaku adalag seorang perangkat desa yang harusnya memberikan contoh yang baik kepada warganya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang menimpa mantan kades tersebut.
