LINTASJATIM.com, Malang – Nasib nahaas dialami oleh pelajar 13 tahun di Malang. Korban dikeroyok oleh sejumlah wanita dan pria.
Dalam video viral berdurasi 2.29 menit memperlihatkan bahwa korban yang masih mengenakan seragam sekolah tergeletak tak berdaya, dan disebelahnya terdapat perempuan lain yang menendang kepalanya dengan alas kaki. Bahkan, kaki korban juga disundut rokok oleh para penganiaya.
Seakan tidak ada belas kasihan, mereka malah terlihat sennag saat menganiaya korban. Para penganiaya menuduh korban menggoda pacar atau suami para penganiaya.
Mirisnya lagi, mereka juga memaksa korban untuk membuka rok korban agar mereka leluasa memfotonya. korban berusaha mempertahankan roknya, namun penganiayaan terus dilakukan.
Diketahui korban merupakan salah satu anak panti asuhan di Kota Malang. Sedangkan, ibu korban adalah pembantu rumah tangga dan ayahnya mengidap gangguan jiwa.
Kuasa hukum korban juga menambahkan bahwa korban mengalami perkosaan sebanyak dua kali oleh tetangga panti korban di Jalan Teluk Grajakan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
“Jadi sebelum dianiaya yang ada di video itu, anak ini diperdaya disetubuhi itu terjadi di rumah pelaku di teluk Gerajakan. Setelah itu, dibaw oleh teman-temannya untuk dianiaya,” ungkap Leo Angga Permana, kuasa hukum korban, Senin (22/11/2021), seperti dilansir dari laman Jatiminews.id
Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan ini, ibu korban disebut telah melaporkan peristiwa sadis tersebut ke pihak kepolisian.
“Ya benar, orang tua korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota pada 19 November lalu. Sekarang polisi sedang menanganinya,” ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto.