LINTASJATIM.com, Blitar – Kasus penemuan mayat wanita di Blitar dan di sampingnya ditemukan seorang pria gantung diri akhirnya terkuak. Korban wanita dalam karung diketahui bernama Diana Wahyu Lestari (30) dan si pria pelaku pembunuhan berpotensi kuat melakukan aksi keji itu adalah Hari Istiawan (45).
Mayat Hari dan Diana ditemukan di pekarangan Sengon milik warga di Desa Kawedusan, Ponggok, Blitar pada Rabu (1/9). Mayat Hari ditemukan tergantung di pohon sengon. Sementara mayat Diana ditemukan di dalam karung di atas motor. Mayat mereka berjarak kurang lebih 50 meter.
Hari diduga membunuh Diana sebelum dia tewas menggantung dirinya sendiri di pohon sengon. Polisi menyebut cinta segi lima menjadi motifnya. Diana sendiri diduga dibunuh oleh Hari Istiawan (45) yang selama ini menjadi selingkuhannya sebelum Hari mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kapolresta Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan Hari dan Diana mempunyai hubungan asmara. Padahal mereka sama-sama sudah berkeluarga. Mereka bekerja di satu tempat yang sama, yakni sebuah peternakan ayam di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, mereka ini mempunyai hubungan asmara. Kami juga menemukan chat keduanya di handphone masing-masing,” tutur Yudhi, Kamis (2/9/2021).
Hari sudah punya istri dan tiga orang anak. Keluarga Hari tinggal di Desa Kawedusan. Sementara, Diana juga sudah punya suami dan seorang putri. Hubungan asmara keduanya disebut sudah berlangsung lama, bahkan sebelum Diana menikah dengan pria yang sekarang menjadi suaminya.
“Dugaan kami motifnya karena asmara. Mungkin saja Hari ini cemburu, karena Diana punya pria idaman lain lagi,” ungkap Yudhi.
Sementara informasi yang dihimpun detikcom dari tetangga dan saudara mereka, baik istri Hari maupun suami Diana sudah mengetahui hubungan asama terlarang keduanya. Diana memang jarang bertemu suaminya yang tinggal di Kademangan. Dia lebih sering menginap di Srengat bersama anak dan ibunya. Hubungan asmara Hari dan Diana sudah menjadi rahasia umum bagi rekan-rekan sekerja mereka di peternakan.