LINTASJATIM.com, Blitar – Bank Sampah Desa Sumbejati Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar merupakan Bank Sampah yang sudah terbentuk di tahun 2020 dan aktif dalam menjalankan tugas penanganan sampah.
Inisiator Bank Sampah Jomo Joyo, Suprayogi menjelaskan konsep pengelolaan sampah seperti bank ini membuat masyarakat semakin tertarik karena mampu membantu dalam pengurangan sampah rumah tangga.
“Konsep bank sampah ini lahir karena kami melihat ada yang menarik dari konsep bank sampah yang dipadukan dengan menyelamatkan lingkungan melalui pengurangan sampah rumah tangga dilingkungan kami,” ucapnya, Senin (01/06/2020).
Ia menambahkan jika hasil dari bank sampah sepenuhnya digunakan untuk kas RT setempat dan akan kembali kemasyarakat dalam hal ini nasabah.
“Selain penyelamatan lingkungan ada konsep menabung bank sampah, kemudian hasil bulannya kita jadikan kas RT yang natinya juga kembali kepada nasabah,” jelas Suprayogi yang juga merupakan Ketua RT 01 RW 05 Desa Sumberjati.
Nata Dian, Pendamping Bank Sampah Kecamatan Kademangan saat dikonfirmasi oleh awak media menyebutkan, pembentukan bank sampah selain mengurangi dampak dari sampah juga memiliki nilai ekonomis.
“Dengan terbentuknya bank sampah kita berharap mampu mengurangi dampak sampah dan menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis,” paparnya melalui sambungan telepon.
Jumlah nasabah Bank Sampah Jomo Joyo per Mei 2020 mencapai lebih dari 75 kepala rumah tangga, dengan dana yang dikelola mencapai Rp. 200-300 setiap bulan.