LINTASJATIM.com, Mojokerto – Pelayanan operasi di RSUD Prof dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terpaksa ditutup menyusul kabar 14 nakes terkonfirmasi Covid-19.
Direktur RSUD Prof dr Soekandar, dr Djalu Naskutub, 14 nakes tersebut terpapar positif Covid 19 usai dilakukan tes swab pada 36 nakes dibagian layanan operasi pada Jum’at (24/7/2020), hasilnya keluar pada Minggu (26/7/2020) dan Senin (27/7/2020). Terbukti 14 nakes positif terpapar Covid-19.
“Ada 14 nakes yang positif, semua perawat di OK (Operation komer atau kamar operasi), RE (Recovery Room atau ruang pemulihan) dan anestesi,” ungkap Djalu, Selasa (28/7/2020) seperti dilansir dari laman jatimnow.com.
Djalu mengatakan, saat ini 14 nakes tersebut telah diisolasi di RSUD Prof dr Soekandar untuk menghambat penularan yang lebih luas.
Lebih lanjut, pihaknya tak bisa memastikan aktivitas rekan-rekan nakes tersebut, lantaran mereka tak hanya beraktivitas di di rumah sakit saja, namun juga memiliki aktivitas di luar.
Pelayanan operasi ditutup mulai hari ini hingga Senin (3/8/2020). Seluruh ruang operasi, ruang pemulihan, dan ruang anestesi akan disterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
“Sudah kami rapatkan, Senin depan operasional kembali karena sudah melebihi ketentuan isolasi dalam revisi kelima protokol Covid-19, isolasi 10 hari. Kami hitung sejak tes swab pertama Jum’at kemarin,” jelasnya.
Pelayanan operasi akan beralih ke RSUD RA Basuni yang terletak di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. (Mardiyah/Aul)