Bantu Share! Mulai 12 Juni Pajak Kendaraan Bermotor di Jatim Dapat Diskon

Ilustrasi Pajak Kendaraan

LINTASJATIM.com, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) memberi kebijakan diskon atau pengurangan pembayaran biaya pokok pajak kendaraan bermotor di masa pandemi COVID-19. Diskon itu berlaku mulai 12 Juni 2020.

Dikutip dari Antara (11/6/2020), pemberian pengurangan pembayaran biaya pokok pajak kendaraan bermotor itu akan diberlakukan sampai 31 Juli 2020.

Bacaan Lainnya

“Ada kabar gembira di saat pandemi COVID-19, yaitu diskon pajak kendaraan bermotor,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Jatim Boedi Prijo Soperajitno, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (10/5/2020) malam.

Selain itu, ia juga mengumumkan perpanjangan kebijakan pembebasan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dari yang semula ditetapkan berlaku mulai 2 April 2020 sampai dengan 2 Juni 2020, menjadi hingga 31 Juli 2020.

Pemprov Jatim memberi diskon sebesar 15 persen dari biaya pokok pajak untuk kendaraan bermotor roda dua dan tiga.

Sedangkan, untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih mendapat diskon sebesar lima persen dari biaya pokok pajak.

Kebijakan diskon pajak tersebut berlaku untuk kendaraan bermotor pelat dasar hitam yang dimiliki perorangan atau badan. Serta kendaraan bermotor pelat kuning yang dimiliki perorangan atau badan. Sementara kendaraan pelat merah tidak termasuk dalam kebijakan diskon tersebut.

Kebijakan diskon pajak kendaraan bermotor tersebut diberlakukan mulai 12 Juni 2020 hingga 31 Juli 2020. Pembayarannya bisa dilakukan di 46 kantor pelayanan Samsat induk wilayah Jawa Timur, kantor pelayanan unggulan, termasuk drive through (layanan tanpa turun) serta melalui daring di sejumlah pasar swalayan.

Kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak sosial ekonomi pandemi COVID-19.

“Pemprov Jawa Timur intinya berterima kasih karena di saat pandemi tingkat kesadaran wajib pajak masih tinggi. Bentuk apresiasi ini merupakan kebijakan insentif pada daerah yang dicanangkan Ibu Gubernur,” pungkas Kepala Badan Pendapatan Daerah Jatim itu.

Pos terkait