Mayoritas Pelajar Jatim Inginkan Pembelajaran Online Yang Kreatif

Lintasjatim.com, Surabaya – Mayoritas pelajar yang melaksanakan sistem belajar online dari rumah masing-masing sejak pertengahan Maret lalu, menyatakan jenuh dan bosan dengan sistem belajar yang sekarang sedang dijalani.

Rasa jenuh dan bosan itu dipicu kurang kreatifnya sistem pembelajaran daring yang diterapkan pemerintah akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19. Demikian kesimpulan dari Survei Persepsi Pelajar Jawa Timur tentang dampak Covid-19.

Bacaan Lainnya

Survei dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur. Ketua PW IPNU Jawa Timur, Choirul Muntadiin mengungkapkan, dari survei yang mereka lakukan, mayoritas pelajar di Jawa Timur menilai sistem pembelajaran daring untuk pelajar yang ‘dirumahkan’ sejak pertengahan bulan lalu, kurang kreatif.

Menurut dia, sebanyak 92,29 persen pelajar Jawa Timur yang menjadi responden survei, menginginkan metode belajar daring yang lebih kreatif dan inovatif.

“Hal itu didukung dengan temuan lainnya. Ada 88,75 persen responden yang menganggap sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini menjenuhkan, membosankan dan membuat stres,” ungkap Muntadiin, dalam keterangan tertulis yang diterima Lintasjatim.com, Kamis, (16/4/2020).

Pos terkait