LINTASJATIM.com, Blitar – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (17/10/2025) siang, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga serta kendaraan. Meski tak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Dikutip dari detikJatim.com, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar bersama warga tampak sigap melakukan evakuasi di beberapa titik terdampak.
Sejumlah lokasi yang terdampak di antaranya depan Kantor Desa Penataran, area Kolam Renang Tirta Penataran, serta beberapa rumah warga di sekitar jalur utama.
Salah satu warga, Suprianto, menceritakan detik-detik ketika angin kencang menghantam rumahnya.
“Saya baru pulang dari sawah, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang sekali. Tidak lama kemudian pohon tumbang satu per satu, menimpa rumah saya,” ujarnya.
Akibat peristiwa itu, rumah Suprianto mengalami kerusakan cukup parah. Dua sepeda motor dan satu mobil yang diparkir di halaman juga rusak berat tertimpa batang pohon.
“Ada dua pohon besar yang tumbang, satu pohon pakel dan satu pohon durian. Keduanya menimpa teras rumah dan kendaraan saya,” jelasnya.
Kapolsek Nglegok, AKP Murdianto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.51 WIB.
“Beberapa pohon tumbang di jalur utama, seperti di depan Kantor Desa Penataran dan Pasar Desa Penataran. Kami langsung kerahkan petugas gabungan untuk mengevakuasi agar lalu lintas tidak terganggu,” terangnya.
Meski tidak ada korban jiwa, Murdianto menyebut ada sejumlah laporan kerusakan rumah dan warung warga.
“Untuk korban jiwa tidak ada, tapi ada laporan kerusakan rumah dan kendaraan. Kami masih mendata seluruh titik terdampak,” tandasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim pancaroba. BPBD Blitar mengimbau masyarakat agar waspada terhadap hujan deras dan angin kencang, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar pepohonan besar atau aliran listrik.