Oleh
Untung Wahyudi*
Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan, tetapi juga sektor wisata dan tempat hiburan. Selama pandemi, banyak fasilitas umum yang harus ditutup karena diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satu tempat yang juga ditutup selama pandemi adalah Taman Adipura di Kabupaten Sumenep. Tempat yang lebih dikenal dengan Taman Bunga ini, sebelum pandemi lazim dikunjungi warga atau para pelancong sebagai salah satu tempat wisata dan hiburan alternatif. Lokasinya yang berada di jantung kota Sumenep, membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi.
Salah satu daya tarik Taman Adipura adalah lokasinya yang berdekatan dengan Masjid Jamik Sumenep. Dari taman, para pengunjung bisa menikmati uniknya arsitektur masjid tertua di Sumenep.
Dikutip dari laman eventsumenep.co.id, pada waktu-waktu tertentu, di Taman Adipura digelar acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Sumenep seperti pagelaran seni atau pada saat Hari Jadi Kota Sumenep. Sebagai taman terbuka hijau, pengunjung yang datang tidak akan dipungut karcis alias gratis. Sehingga, wisatawan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Car Free Day Sumenep
Sebelum pandemi, Taman Adipura juga menjadi lokasi hari bebas kendaraan atau Car Free Day. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu pagi tersebut menjadi tempat pilihan masyarakat untuk berolahraga atau sekadar jogging. Pada saat CFD, warga bisa menikmati dan menghirup udara segar di sekitar taman yang dipenuhi dengan aneka macam tanaman hias yang sengaja ditanam untuk menambah keasrian taman Adipura.
Tempat ini juga menjadi area bermain anak-anak. Anak-anak kecil bisa bermain dengan bebas sambil menikmati jajanan seperti pentol, minuman ringan, dan lainnya, yang dijual di sekitar taman.
Spot Foto yang Instagramable
Kecanggihan teknologi dengan berbagai fasilitas media sosial seperti Facebook dan Instagram, membuat para kaum milenial tak ketinggalan untuk update status dengan spot-spot foto yang menarik. Di Taman Adipura juga terdapat sejumlah titik yang cukup instagramble seperti adanya sangkar burung merpati, gazebo, dan kursi-kursi taman yang tersedia. Siapa pun bisa berswafoto untuk menambah koleksi postingan di media sosial mereka.
Tidak hanya di pagi dan siang hari, pada malam hari pun Taman Adipura menjadi tempat bersantai warga. Keindahan lampu taman akan nampak memikat saat malam hari. Tak heran jika warga cukup betah bersantai di taman.
Taman Adipura Pascapandemi
Selama PPKM Darurat, Taman Adipura ditutup total. Bahkan, lampu-lampu taman yang biasanya menambah keindahan taman juga dipadamkan. Penutupan dimulai pukul 19.00 Wib malam dan dijaga ketat oleh Satlantas Polres Sumenep dan Kodim 0827/Sumenep. Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan penanganan Covid-19 di salah satu kabupaten yang berada di ujung Timur Pulau Madura.
Namun, sekarang sudah kembali normal. Masyarakat sudah bisa menikmati kembali keasrian taman kota dengan aneka fasilitas yang ada. Para wisatwan dari luar Kota Sumenep sudah bisa menikmati taman untuk sekadar istirahat melepas penat atau bersantai bersama keluarga.
*) Untung Wahyudi, penulis lepas, tinggal di Sumenep
Identitas Penulis
*Penulis adalah penulis lepas yang tinggal di Sumenep, Madura
**Kolom merupakan Rubrik Opini LINTASJATIM.com terbuka untuk umum. Panjang naskah minimal 400 kata dan maksimal 2500 kata. Sertakan riwayat singkat dan foto diri terpisah dari naskah (tidak dimasukan Ms. Word).
**Naskah dikirim ke alamat e-mail: redaksilintasjatim@gmail.com atau ke Wa Center
**Redaksi berhak menyeleksi tulisan serta mempublikasi atau tidak mempublikasi tulisan.
**Redaksi berhak merubah judul untuk keperluan SEO (search engine optimization)
