Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Menyambut Ramadhan 1444 H Menyentuh Hati Jamaah

Khutbah Jumat 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Khutbah Jumat 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Rasulullah SAW pun mengingatkan dengan haditsnya yang mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan Ramadhan sejak bulan Rajab melalui sebuah doa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Bacaan Lainnya

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan.”

Dari doa ini kita harusnya menyadari bahwa Ramadhan merupakan waktu yang sangat spesial bagi umat Islam sehingga sudah semestinya dipersiapkan dari jauh hari.

Layaknya seseorang yang akan menemui hari bahagia pernikahan, pastilah ia akan mempersiapkan jauh-jauh hari dengan sebaik mungkin agar hari istimewanya bisa berlangsung dengan baik. Kebahagiaan pun akan senantiasa mewarnai hari-harinya jelang hari pelaksanaan pernikahannya.

Datangnya bulan suci Ramadhan layak mendapat sambutan gembira. Ia adalah momentum spesial yang Allah anugerahkan hanya sebulan selama setahun. Keutamaan-keutamaan yang terkandung di dalamnya pantas kita nanti-nanti.

Maasyiral Muslimin rahimakumullah,

Kebahagiaan menyambut bulan suci Ramadhan harus kita wujudkan dengan senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita semisal dengan melakukan ibadah puasa sunah di bulan Rajab dan Sya’ban. Untuk mengisi asupan rohani, kita juga bisa menambah ilmu dengan mengaji sehingga memiliki modal untuk mengisi bulan yang penuh berkah ini dengan amal ibadah yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah shalllallahu ‘alaihi wasallam dengan memberikan arahan dan tuntunan Ramadhan pada sahabat-sahabatnya saat memasuki bulan Ramadhan. Dalam arahan tersebut, Nabi menegaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Nabi juga mengingatkan keistimewaan bulan Ramadhan dengan menyebut bahwa siapa yang mengerjakan suatu kewajiban dalam bulan Ramadhan, maka sama dengan menjalankan tujuh puluh kewajiban di bulan lain. Ramadhan juga menurut Nabi kita adalah bulan kesabaran yang harus dilalui dengan ketabahan dan kesabaran sehingga nantinya akan meraih balasan berupa surga.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait