Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Tentang Larangan Merayakan Natal PDF

gambar ilustrasi
gambar ilustrasi

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

Bacaan Lainnya

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Ma’syiral muslimin jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia,

Marilah kita Bersama-sama meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan Istiqomah menambah wawasan tentang hukum larangan dan perintah agar pada sa’at nanti kita semua bisa selamat dari dosa dosa yang nyata ataupun yang samar-samar.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengangkat satu judul khutbah yaitu TOLERANSI BUKAN BERARTI MENGIKUTI.

Hadirin ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Toleransi adalah sikap sabar dalam menghadapi sudut pandang yang berbeda. Baik suku, agama, ras ataupun adat istiadat.

Toleransi juga berarti tidak mengganggu, memaksakan kehendak, mencaci, atau mencela, bahkan menghina satu pendapat atau satu Agama, atau satu adat istiadat orang lain yang berbeda dengan kita.

Toleransi juga tidak menyuap satu kaum atau meng iming-iming dengan sesuatu agar mengikuti kemauan satu golongan yang dikehendaki baik suku, ras, agama atau adat istiadat satu daerah, atau satu kaum.

Toleransi adalah membiarkan suatu kaum, suku atau agama untuk menjalankan tradisinya.

Mas’asyiral muslimin Rahimakumullah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA..

Pos terkait