Tepuk Tangan! Angka Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jatim Lampaui Nasional

Angka Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jatim Lampaui Nasional
Angka Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jatim Lampaui Nasional

LINTASJATIM.com, Surabaya – Selama 16 hari terakhir, pasien sembuh Covid-19 di Jatim kian bertambah sebanyak 421 orang. Bahkan, Provinsi Jatim telah 15 kali menyandang predikat tambahan kesembuhan tertinggi sejak tanggal 7 Juli.

Berdasarkan data, pasien sembuh sebanyak 11.456 atau 57,89 persen. Tentu, angka ini cukup menggembirakan karena persentase kesembuhan tersebut telah melampaui pasien sembuh nasional sebanyak 53.945 orang atau 56,5 persen.

Bacaan Lainnya

Ada sebanyak 6.846 orang atau 34,33 persen pasien positif Covid-19 Jatim yang masih dirawat. Sedangkan pasien yang masih dirawat di tingkat nasional sebanyak 36.808 atau 38,6 persen.

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers, Sabtu (25/7/2020).

“Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Yang patut disyukuri, persentase kesembuhan kita melebihi nasional. Ini berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak. Tenaga kesehatan, RS rujukan, TNI-Polri, maupun para relawan dan masyarakat yang ikut bergotong royong melawan Covid -19,” ungkapnya.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim gencar meningkatkan pelayanan dan fasilitas terhadap penanganan Covid-19 diantaranya terdapat 43 mesin PCR 22 TCM, satu unit mobil PCR, penambahan ruang isolasi di Jatim dari 754 di awal Maret menjadi 5. 328 bed.

Selain itu relaksasi rumah sakit yang overload dengan one gate referral system, mengoptimalkan pelayanan pasien ringan di RS Lapangan Indrapura, gerakan sejuta masker, penggunaan beberapa terapi inovatif seperti palasma konvalesen, avigan, serta pemberian vitamin dan nutrisi yang cukup.

Di Jawa timur sendiri persentase kesembuhan lebih dari 50 persen di seluruh 30 kabupaten/kota di Jatim. Sehingga, masih tersisa 8 Kabupaten/Kota yang masih belum 50 persen.

Khofifah mengingatkan pada masyarakat Jatim agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, walaupun tingkat kesembuhan meningkat signifikan, masyarakat tak boleh terlena karena bahaya virus Covid-19 masih mengintai.

“Kepada masyarakat jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat. Semua berpotensi tertular dan menularkan. Tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” tandasnya. (Mardiyah/Aul)

Pos terkait