Tiga Warga Tertular Corona Dari Tenaga Medis, Jalan Waru Rembang Blitar Ditutup

Jalan Waru RT 3 RW 3 Rembang Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur ditutup total.
Jalan Waru RT 3 RW 3 Rembang Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur ditutup total.

LINTASJATIM.com, Blitar – Seorang tenaga medis perempuan usia 45 tahun dinyatakan positif Covid-19. Tenaga di Kota Blitar yang positif Corona itu bekerja di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar.

Akibat adanya kasus positif di daerah itu, Jalan Waru RT 3 RW 3 Rembang Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur ditutup total.

Bacaan Lainnya

Tenaga medis tersebut mengalami gejala Covid-19 sejak tanggal 16 Juni. Saat dites hasilnya non reaktif. Namun, pada tanggal 23 Juni dites ulang dan hasil menunjukan reaktif. Mengetahui hal itu lantas pemeriksaan dilanjutkan dengan tes swab.

Menurut Muh Muchlis Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kota Blitar, tenaga medis tersebut carrier sehingga menulari bapaknya (68). Hasil tes swab keduanya dinyatakan positif.

“Keduanya kami swab, hasilnya keluar bareng swab nakes tanggal 5 Juli. Keduanya terkonfirmasi positif,” ungkapnya, Kamis (9/7/2020).

Setelah hasil tes swab keluar, gugus tugas kemudian bergerak cepat dengan melacak 27 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien Covid-19. Semua itu terdiri 8 KK yang tinggal di sekitar rumah pasien.

“Ke 27 orang itu kita swab dan hari ini diterima hasil kalau ada dua orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona,” jelas Heru.

Kedua orang tersebut perempuan berusia 9 tahun yakni anak tenaga medis dan teman bermainnya yang berada di sebelah rumah pasien covid-19. Kata Heru, keduanya tanpa gejala.

Selain 27 orang yang sudah dites swab pda 5 Juli lalu, pihak tim gugus tugas juga kembali melakukan penelusuran terhadap 28 orang lainnya. Semuanya merupakan orang-orang yang tinggal di selatan rumah tenaga medis yang terpapar.

Penutupan jalan Jalan Waru RT 3 RW 3 Rembang Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur itu telah diketahui Camat Sananwetan, Heru Pramono.

“Iya, ada 4 yang positif corona. Jadi, warga sepakat untuk isolasi mandiri dengan cara ditutup total. Warga juga mendirikan posko yang ada di ujung jalan untuk memperingatkan warga agar tidak masuk wilayah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, terkait penutupan jalan secara total pihak Pemkot Blitar akan menyuplai segala kebutuhan pangan warga Rembang. Langkah ini diambil agar proses karantina berjalan dengan efektif.

“Kami sudah mengirimkan makanan tiga kali sehari untuk 8 KK yang tracing awal. Mulai besok ditambah 6 KK yang kami kirimi makanan dan sembako, sampai hasil tes swabnya keluar. Besok yang 6 KK ini kami ambil tes swabnya,” ungkap Hakim kepada wartawan.

Perlu diketahui, berdasarkan data resmi Pemkot Blitar per tanggal 8 Juli 2020, total pasien Covid-19 sebanyak 13 orang. Dengan rincian 6 sembuh, 6 dalam perawatan dan 1 meninggal dunia. (Sut/Aul)

Pos terkait