LINTASJATIM.com, Surabaya – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan akan melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa tokoh di Jawa Timur mulai Jum’at (10/12)
“Agenda utamanya adalah menghadiri pelantikan DPW dan DPD Se-Jawa Timur. Namun, Ketum juga akan memanfaatkan waktu kunjungan di Jatim ini untuk melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa tokoh di Jatim,” terang Rizki Sadig, Ketua DPW PAN Jawa Timur.
Di Jawa Timur, menurut Rizki sadig, Ketum PAN akan melakukan kunjungan silaturahmi dengan beberapa tokoh. Di antaranya; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Prof. Dr. KH Asep Saefuddin Chalim di Ponpes Amanatul Ummah di Pacet Mojokerto, Ketua Tanfiziyah PWNU KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Dr. KH Saad ibrahim, Pengasuh Ponpes Syekh Abd. Qodir Al Jailani, KH. Abd Hafidz Aminuddin serta Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Nurhasan.
Dalam rombongan kunjungan ke Jawa Timur, Ketum PAN juga didampingi oleh Jubir Muda PAN sebanyak 20 orang yang juga akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan di Jawa Timur. Di antaranya; bakti sosial ke warga terdampak erupsi Semeru di Lumajang, ziarah ke makam Novi Widyasari sekaligus melakukan advokasi atas kekerasan seksual yang menimpa korban, meet-up dan diskusi dengan milenial Surabaya
“Kunjungan silaturahmi ini sebagai wujud ikhtiar dari PAN Jatim untuk menjadi rumah rakyat dari semua kalangan. Sebagai perwujudan komitmen PAN sebagai partai yang memilih jalan tengah,” kata Rizki.
“Pada Minggu (12/12) pagi, Ketum PAN akan menyapa warga Surabaya bersama Wali Kota Eri Cahyadi di Taman Bungkul,” tandas Rizki.
Selain Jubir Muda PAN, DPP Perempuan Amanat Nasional (PUAN) juga melaksanakan beberapa agenda kegiatan di Jawa Timur bersamaan dengan rangkaian kegiatan Ketum PAN di Jawa Timur.
“Seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan ini adalah salah satu wujud PAN Jatim untuk senantiasa merefleksi apa yang sudah dilalui, sekaligus mencari bekal untuk menatap ke depan dalam mewujudkan Jawa Timur Basis PAN,” terang Rizki.
Jawa Timur Basis PAN, terang Rizki, bukan semata persoalan urusan elektoral, namun sebuah ikhtiar untuk membangun etos kerja pelayanan dan pengabdian sebagai bagian dari kerja-kerja partai politik modern yang menggunakan basis data terukur.
“Harapannya adalah keterwakilan masyarakat Jawa Timur melalui PAN yang merata di setiap dapil akan mengoptimalkan kontribusi PAN bagi masyarakat di Jawa Timur,” tandas anggota DPR RI dari Dapil 6 Jawa Timur ini.
