Menhub RI Minta Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Desember Untuk Melayanai Jemaah Haji dan Umroh

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Bandara Dhoho Kediri.
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Bandara Dhoho Kediri. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

LINTASJATIM.com, KediriMenteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Budi mengatakan bahwa bandara pertama Kediri bertaraf internasional itu akan memudahkan masyarakat. Baik untuk pebisnis, pelancong, hingga sejumlah keperluan masyarakat lainnya.

Bacaan Lainnya

“Terutama, bagi yang akan makan pecel pincuk yang khas dengan bunga turinya, itu langsung dari Jakarta tidak sampai 1 jam,” selorohnya saat konferensi pers di runway Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jumat (14/7/2023).

Budi pun meminta Bupati Kediri Anindhito Purnawan Pramono untuk merampungkan dan menyosialisasikan bandara baru itu. Begitu juga persiapan jemaah umrah dan haji.

“Kita tahu ya bahwa masyarakat Kediri banyak yang muslim, kami upayakan bandara ini menjadi destinasi haji dan umrah. Karenanya, tolong Mas Bupati disosialisasikan. Desember tidak lama, kalau kita opening Desember dari sekarang segera diupayakan,” kata Budi.

“Kita berharap persiapan bisa dengan GAKA (dirjen udara di Arab Saudi), disiapkan daftar dan kalau GAKA setuju minimal kita umrah dulu. Kalau haji, tahun depan harus bangun hotel karena kami butuh fasilitas yang lebih,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kediri Anindhito Purnawan Pramono menyatakan, masyarakat Jatim, khususnya Kediri dan sekitarnya bisa segera melakukan perjalanan umrah bila bandara rampung dan beroperasi.

“Ini adalah bandara yang nantinya diperuntukkan umrah dan embarkasi haji, kita mulai umrah dulu. Karena (haji) membutuhkan RS dan asrama haji. Perlahan-lahan, secara progresif akan kami lakukan itu,” katanya.

Pos terkait